Tak bisakah semua memahami?
bahwa saling menyayangi bukan berarti harus saling memiliki.
Mungkin juga hanya aku dia dan Tuhan yang mengerti.
DIA matahariku, aku membutuhkannya berjalan di kegelapan dunia.
penerangku, yang muncul dikala pagi.
Aku, tidak menyebutnya ini persahabatan.
lebih tepat jika ini kami kusebut dengan 'ikatan hati' :)
sinkronisasi
yang begitu otomatis antara hati, otak, dan jari jemari yang menuliskan
sebuah pesan padanya disaat 'kebetulan' dia sedang membutuhkan
'pelukanku' ...
Baru saja belasan purnama kami saling mengenal,
terasa seperti kami telah mengarungi ribuan malam bersama.
yapp. IKATAN HATI dan dengan bantuan dunia maya, Tuhan membuat aku dan dia,
kami, seperti saudara.
bukan satu nenek moyang, tidak pula satu etnis, bahkan satu agama keyakinan..
ATAU itu jugakah yang membuat kami tidak dapat saling memiliki??
TIDAK!!
yang aku tahu, dia menyayangiku, begitupun juga aku...
TUHAN, jaga dia untukku.
sampai nanti saat aku bisa disampingnya,
saat aku benar-benar telah menepati janjiku yang juga menjadi salah satu permintaannya.
NANTI ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar